Ulasan oleh Endang Suhendar, dikirim oleh Ustaz Fariq Gasim Anuz melalui emel.
Penulis : Fariq Gasim Anuz
Ukuran : 13,5 x 20,5 cm ( soft cover)
Tebal : 132 halaman
Harga : Rp. 22.000,
Cetakan pertama Bulan September 2009
Cetakan kedua Bulan Januari 2010
Surat-Surat Cinta,buku ini bukanlah sebuah buku roman muda-mudi yang mengisahkan mahligai asmara terlarang. Apabila kita mulai membuka lembar demi lembar isinya ternyata buku ini menuturkan pengertian cinta yang lebih luas tak berbatas dan pengertian cinta sesungguhnya.
Setting buku dari buah pena hamba Allah Fariq Gasim Anuz ini meliputi sebuah wilayah di Timur Tengah,sebuah negeri yang secara historis banyak melahirkan ulama terkemuka, dan negeri yang secara historis tak pernah sepi dari kisah keshalehan masyarakatnya dari waktu kewaktu.
Buku dengan ilustrasi,judul,dan warna cover yang penuh dengan pesona ini secara unik menjelaskan kepada para pembaca akan pengertian kasih sayang yang sesungguhnya. Kisah-kisah yang terserak dalam buku ini terambil dari kisah-kisah nyata yakni kisah cinta para hamba Allah kepada sesamanya yang dibuktikan dengan pengorbanan-pengorbanan yang luar biasa.
Yang tak kalah unik dari buku ini adalah tema-nya tentang SMS. Pesa-pesan singkat yang ditulis dalam bahasa arab berupa nasihat yang menunjukkan kepedulian, persahabatan, persaudaraan, bakti, dan kecintaan yang diukir dengan untaian kata hikmah memikat yang tak kalah bagus nilainya dari sastra.
Walapun isinya seputar SMS,akan tetapi buku ini mengulas banyak permasalahan lainnya, seperti mahabbah kepada sesama kawan, kasih sayang dan tanggung jawab saudara laki-laki kepada adik perempuannya, bakti seorang anak kepada ibunya, semangat keislaman seorang penyandang cacat, kecintaan Allah pada ukhuwah, ketabahan para hamba Allah dalam menghadapi bencana, kudwah (keteladanan) dari seorang anak kecil, keajaiban ahlakul karimah, keutamaan do’a, tentang kewaspadaan terhadap datangnya maut, ukhuwah sesuai sunnah, adab murid terhadap guru, tentang ketawadhuan seorang alim, santun sesama makhluk, hingga pembahasan perlunya membalas budi pada orang walaupun hanya sekedar berhutang jasa senyuman.
Selanjutnya buku Surat-Surat Cinta ini akan membawa pembaca pada situasi mengharukan dari para hamba Allah yang berusaha memperjuangkan cintanya semata-mata karena Allah dan mengharap Ajron Adzhima (Pahala yang sangat besar) dari Allah. Pun kisah tentang ketulusan,keikhlasan,pengorbanan,ketabahan,dan air mata dari setiap lembaran buku ini bagaikan mutiara berharga yang sayang bila dilewatkan.
Berangkat dari kekaguman penulis dalam meresapi pengalaman batin yang ditemuinya, semangat hatinya untuk berbagi, serta keprihatinannya pada tali ukhuwah umat yang telah lama terurai, akhirnya buku ini tercipta. Walapun hanya berupa kumpulan kisah dan SMS berbahasa arab akan tetapi buku ini pada akhirnya terbit sebagai sebuah “Miracle of Spirit” (keajaiban semangat) yang dinamis.
Walaupun buku ini secara teknis tak lepas dari celah kritik akan tetapi dalam kontek standaritas buku ini layak mendapat apresiasi. Berdasarkan kapasitasnya buku ini layak untuk dibaca,dijadikan hadiah untuk para sahabat, dijadikan bahan kajian,atau yang lebih baik dari semua itu yakni diteladani.
Buku yang kaya akan pelajaran ini disajikan dengan bahasa naratif sehingga penyampaiannya lebih terkesan berbagi hati daripada menasihati. Sebagai sentuhan terakhir,pada lembar-lembar akhir penulis kemudian menghiasi penutup buku dengan untaian kata-kata hikmah yang sarat dengan keteladanan.
Surat-Surat Cinta merupakan buku cinta yang bisa dipersembahkan kepada para pencari cinta sejati, para hamba yang sedang belajar jatuh cinta pada kebenaran,dan kepada hamba yang ingin dicintai para penghuni langit dan para penghuni bumi.